Selasa, 23 Agustus 2011

Kandungan Emas pada Air Laut.

dapatkan uang di = www.tendollarclick.com 

Pada  Perang Dunia Pertama (1914-1918), Jerman dikalahkan. Maka  segera diputuskan oleh pemerintah Jerman bahwa jalan keluar dari keadaan kemiskinan yaitu melalui kemajuan teknologi. Sebuah Lembaga Riset didirikan mengambil inisiatif di berbagai bidang penelitian, salah satu yang menarik bangsa itu survei kelautan. Tujuannya adalah
untuk mengekstrak emas terlarut dalam air laut, dan menggunakannya untuk menyelesaikan perang. Jerman  menggunakan kapal selam, untuk menentukan konsentrasi emas di berbagai lokasi, dan untuk mempelajari struktur dan mekanisme laut.
Survei,  yang dilakukan sebagian besar di Atlantik Selatan, antara
Maret, 1925 dan Juli, 1927 Hasil penelitian menunjukkan bahwa emas
dilarutkan dalam konsentrasi yang jauh lebih rendah daripada yang diharapkan: hanya 0,003 mikrogram (0.0000003 gram) per liter air laut. Biaya
mengekstraknya untuk membuat koin emas akan biaya jauh lebih besar dari nilai koin emasnya.
Oleh karena itu riset di lanjutkan, tetapi apa yang patut dicatat tentang hal itu adalah ide mengekstraksi logam dari air laut, yang tak pernah pikirkan sebelumnya.

Konsentrasi logam di laut jika bandingkan dengan jumlah sumber daya di darat sebenarnya lebih besar di lautan daripada di daratan: diantaranya  nikel, seng, emas dan perak.
Karena semakin banyak sumber daya tanah bumi dieksplorasi, sadar tidak sadar pasokan logam dari darat akan habis, lautan akan menjadi reservoir bumi terbesar untuk sumber logam.
Upaya Jerman untuk mengekstrak emas dari air laut pada 1920-an mungkin telah berakhir dengan kegagalan, tetapi kita sekarang pada
tahap dimana seluruh dunia harus mempertimbangkan kembali lautan sebagai lumbung logam yang berlimpah, tidak hanya emas, tapi mineral lainnya juga.
Pernahkan anda melihat pendulang butiran emas di pelabuhan ratu, ya, cara ini sudah lama dilakukan di Indonesia,meski hasil yang di dapat oleh para pendulang air laut ini hanya sekitar 0,2 gram perhari.
Sebenarnya lebih mudah untuk memompa air laut pada wilayah pesisir pantai , daripada pertambangan di darat dengan membor jauh ke dalam bumi .
Hasil bijih emas dari darat disempurnakan/dimurnikan dengan menggunakan temperatur yang sangat tinggi  dan sejumlah besar polusi dari limbah kimia.
Masalah seperti itu tidak akan muncul dalam
proses ekstraksi logam dari air laut, penggunaan  bahan kimia yang membahayakan tidak lagi digunakan, air laut begitu banyak tersedia.
Lalu, mengapa cara ini tidak langsung ada yang memulai? Masalahnya adalah bahwa kita belum  memiliki teknologi untuk mengekstrak emas di laut dengan konsentrasi yang rendah ini secara ekonomis dan efisien.
Teapi tidak perlu khawatir  Manusia tidak pernah lelah dalam mencari cakrawala baru, dan tentu saja salah satu mimpi besar
dimasa depan bagi para ilmuwan yaitu menemukan cara mengekstrak logam dari lautan yang efisien dan ekonomis.

Referensi: http://www.wisegeek.com/

2 komentar:

  1. pertamax

    http://ekagamecentre.blogspot.com/

    BalasHapus
  2. Mukinkah jika di saring dan mengubah air laut itu menjadi tawar bisa mendapatkan di dalam saringan.
    Apakah air yg udah tawar nggak ada kandungan logam nya...

    BalasHapus